Perfurbance #4 akan diberlangsungkan di Desa Krinjing, Muntilan, yang terletak di kaki gunung Merapi sejauh satu jam perjalanan bermotor dari Yogyakarta. Desa yang memiliki sepuluh dusun tersebut memiliki pemandangan alam yang sangat indah. Setiap dusunnya berada dalam pengaruh religi dan keyakinan yang berbeda-beda, meski demikian, berbagai perbedaan tersebut tidak lantas melahirkan konflik bagi mereka. Senantiasa dalam kebersamaan, baik dalam suka maupun duka, segalanya tampak sempurna. Namun, seperti halnya yang terjadi dibanyak belahan dunia, ketidak sempurnaan tentu juga berada dibaliknya - Desa Krinjing tengah menggeliat dalam menghadapi kemunculan globalisasi dan dampak-dampaknya pada budaya tradisi dan alam lingkungan mereka.Perfurbance #4 will be held in Krinjing Village (Muntilan Region) which lies one hours drive from Yogyakarta close to the summit of Mt Merapi volcano. Enjoying a beautiful natural landscape, Krinjing consists of ten hamlets. Each hamlet observes different values and beliefs, but they never make this diversity an issue. Hand in hand together for better or worse, everything seems so perfect. Nevertheless, as is happening all across the world, an imperfection lies beneath - Krinjing is struggling to cope with the advance of globalisation and its impact on traditional culture and the environment.
