Art performance biasanya diberlangsungkan secara solo, hanya sedikit performer yang berani melakukan dan mengembangkan idenya dalam bentuk kelompok. Pada Perfurbance #4, Performance Klub dan para seniman yang berpartisipasi akan menjelajahi segala kemungkinan untuk mengeksplor kerja-kerja seninya dalam sebuah group - bagaimana mengeksekusi isu-isu secara bersama, bagaimana secara kolektif merespon ruang dan berinteraksi dengan para penonton.Art performance usually involves solo action, very few performers dare to show or have the time to develop their work as a group. For the fourth Perfurbance festival Performance Klub and participating artists seek to explore how to perform as a group - how to executed issues together, how to collectively respond to space and interact with spectators.
Festival ini akan menghadirkan berbagai aksi grup dari para performer - lokal dan internasional, modern dan tradisional. Seminar dan loka karya yang berkaitan dengan lingkungan hidup dan isu-isu global warming juga akan diberlangsungkan, Sebagai bagian dari program Perfurbance #4, para peserta (terutama warga desa), akan disuguhi dengan ilmu-ilmu praktis daur ulang dan ilmu-ilmu praktis lainnya yang berkaitan dengan lingkungan hidup. Selain itu, ada juga berbagai pertunjukan yang akan dihadirkan dari banyak tradisi lokal dan ritual-ritualnya yang sudah mulai memunah.The festival will involve action from various groupings of performance artists - local and international, modern and traditional. As part of the program Perfurbance #4 will also involve seminars and workshops related to the environment and global warming issues, providing audiences (especially local villagers) with practical knowledge of recycling and other environmental practices. In addition performances of many local traditions and rituals, which are in danger of extinction, will be held.
Tema festival "GLOBAL WARMING GLOBAL WARNING" bertujuan memperlihatkan nilai-nilai kebersamaan, kepedulian dan keberadaan manusia sebagai warga bumi dalam menyikapi isu-isu pemanasan global. Dengan membuat suatu art performance grup festival yang eksperimental, Performance Klub ingin menggaris bawahi persoalan-persoalan yang timbul pada lingkungan hidup, sosial, politik dan budaya akan berdampak tidak hanya pada lingkungan setempat, melainkan juga berdampak pada dunia secara menyeluruh. Jadi, bagaimanakah para partisipan dan penonton akan merespon "GLOBAL WARMING GLOBAL WARNING"?
The theme of the festival “GLOBAL WARMING GLOBAL WARNING” is intended to show togetherness, caring and response as earth's citizens to global warming issues. By creating an experimental performance art group festival Perfubance Klub intends to highlight environmental, social and political issues affecting the local area and the world as a whole. So how will participants and audiences respond to "GLOBAL WARMING GLOBAL WARNING"?
Perfurbance #4 dapat diberlangsungkan atas dukungan dari komunitas lokal Muntilan. Performance Klub mengucapkan terimakasih atas sambutan yang diberikan pada kami untuk memasuki dunia mereka.
Perfurbance #4 has been made possible through the support of the local community in Muntilan. Performance Klub would like the thank them for allowing us into their world.
Festival ini akan menghadirkan berbagai aksi grup dari para performer - lokal dan internasional, modern dan tradisional. Seminar dan loka karya yang berkaitan dengan lingkungan hidup dan isu-isu global warming juga akan diberlangsungkan, Sebagai bagian dari program Perfurbance #4, para peserta (terutama warga desa), akan disuguhi dengan ilmu-ilmu praktis daur ulang dan ilmu-ilmu praktis lainnya yang berkaitan dengan lingkungan hidup. Selain itu, ada juga berbagai pertunjukan yang akan dihadirkan dari banyak tradisi lokal dan ritual-ritualnya yang sudah mulai memunah.The festival will involve action from various groupings of performance artists - local and international, modern and traditional. As part of the program Perfurbance #4 will also involve seminars and workshops related to the environment and global warming issues, providing audiences (especially local villagers) with practical knowledge of recycling and other environmental practices. In addition performances of many local traditions and rituals, which are in danger of extinction, will be held.
Tema festival "GLOBAL WARMING GLOBAL WARNING" bertujuan memperlihatkan nilai-nilai kebersamaan, kepedulian dan keberadaan manusia sebagai warga bumi dalam menyikapi isu-isu pemanasan global. Dengan membuat suatu art performance grup festival yang eksperimental, Performance Klub ingin menggaris bawahi persoalan-persoalan yang timbul pada lingkungan hidup, sosial, politik dan budaya akan berdampak tidak hanya pada lingkungan setempat, melainkan juga berdampak pada dunia secara menyeluruh. Jadi, bagaimanakah para partisipan dan penonton akan merespon "GLOBAL WARMING GLOBAL WARNING"?
The theme of the festival “GLOBAL WARMING GLOBAL WARNING” is intended to show togetherness, caring and response as earth's citizens to global warming issues. By creating an experimental performance art group festival Perfubance Klub intends to highlight environmental, social and political issues affecting the local area and the world as a whole. So how will participants and audiences respond to "GLOBAL WARMING GLOBAL WARNING"?
Perfurbance #4 dapat diberlangsungkan atas dukungan dari komunitas lokal Muntilan. Performance Klub mengucapkan terimakasih atas sambutan yang diberikan pada kami untuk memasuki dunia mereka.
Perfurbance #4 has been made possible through the support of the local community in Muntilan. Performance Klub would like the thank them for allowing us into their world.